Waktu masih kecil pelajaran yang saya sukai adalah mewarnai. Kenapa? karena buat saya sangat menyenangkan saat saya bisa menciptakan warna-warna saya sendiri pada sebuah gambar. Rambut hijau, mata biru, kulit kuning, baju ungu, langit orange. Semuanya adalah warna saya, dunia menurut saya. Dan sampai saat ini pun saya masih suka membuat warna saya sendiri. Seandainya dunia ini bisa saya warnai dengan warna saya, tentu dunia adalah tempat yang indah buat saya, tapi kenyataannya warna dunia itu sama buat saya dan orang lain.
Sampai saat ini saya masih ingin mewarnai masa depan saya dengan warna saya, tapi saya tahu in the middle of my twenty something i cant do just what i wanna do. Banyak hal yang tidak seperti zaman saya kecil dimana saya bisa memilih warna yang saya suka, karena saat beranjak dewasa orang lain mulai mempengaruhi warna-warna dalam hidup kita.Mungkin bisa saja saya memilih untuk menjadi orang yang keras kepala, hanya ingin menggunakan warna-warna saya, tapi saya tidak hidup sendirian, karena mungkin saja warna yang akan saya gunakan pada hidup saya bisa merusak hidup orang lain. Tegakah saya? Merusak halaman hidup orang lain dengan gemerlap warna dari halaman saya sendiri?
Saya tahu coretan warna apa yang harus saya torehkan dihalaman berikutnya. Gemerlap warna ungu,hijau, biru dan warna lain kesukaan saya. Tapi kalau saya lakukan akan ada halaman orang lain yang rusak, tidak seindah halaman milik saya. Yang bisa saya lakukan adalah menunggu, menunggu dia untuk memilih warna yang sama atau menemukan sebuah penghapus ajaib yang bisa menghilangkan warna-warna jelek yang saya buat dihalamnya. Saya akan menunggu saat yang tepat untuk mencoretkan warna saya di halaman saya sendirri.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar