Senin, 30 Januari 2012

Siklus

Seperti siklus hujan, semuanya akan kembali keasalnya #ide

Ditengah kebuntuan tiba-tiba jadi sedikit puitis, well..ya coba kalo diinget inget, siklus hujan itu seperti apa, air laut menguap menjadi awan, kemudian awan terbawa angin, dan turunlah hujan, air mengalir meresap ke tanah dan akhirnya akan kembali ke laut lagi.

Sama sih kayak hidup kita sebenernya, kita lahir dan nanti akan mati juga, kembali ke Sang Pencipta. Itu sebuah siklus yang pasti, klo kata temen saya sih "hidup itu rangkaian repetisi."

Ya saya juga setuju itu, hanya saja beberapa orang beruntung atau cukup pintar untuk menambahkan variasi dalam hidup mereka. Pada dasarnya setiap manusia itu memiliki siklus hidup yang sama Tidur- Bangun-Beribadah-Makan, sama kan. Ya sama, yang berbeda hanya bagaiman mereka mengisi jeda dalam hidup mereka.  Layaknya 24 jam sehari. Bagi si manusia repetisi yang tidak kreatif, tentu saja waktu yang sangat panjang, tapi bagi mereka yang berhasil mengisi jeda dari repetisi yang mereka jalankan setiap hari nya seringkali merasa 24 jam itu waktu yang sangat singkat.

Pernah denger entah pepatah atau slogan atau apalah, 'Live your Life.' Saya baru paham maksudnya belakangan ini, kadang kita terjebak pada pengulangan-pengulangan tanpa berusaha untuk menjadikannya berbeda, dan jenis 'Live you Life' itu ajakan biar hidup kita itu gak standar-standar aja. Ada kalanya kita harus seperti hujan yang walaupun akan kembali ke asalnya, laut. Tapi hujan datang dengan berbagai cara, ada hujan deras, gerimis, hujan badai. Kurang lebih sama lah kayak kita.

Entahlah setiap orang punya banyak cara untuk menjadikan waktu yang kita miliki ini berharga, siklus hidup yang kita jalani ini cukup berarti. Semua tergantung pada seberapa kita ingin mewujudkan 'Live your Life' dalam hidup kita. :)

Minggu, 22 Januari 2012

Picturing Memories

Pacar keberapa? Mantan lo berapa? 
Sering banget dulu pertanyaan ini muncul, klo sekarang gw sampe ditanyain begituan mungkin reaksi gw akan mengangkat satu alis gw, dan melambaikan tangan di depan si penanya "hey is that important?"

In this case mantan pacar, gw sih gak bangga punya banyak mantan, malah lately agak menyesal juga ngapain gw pacaran dengan segitu banyak orang. Well, tapi kata orang bijak, look at the bright side, atau kalo kata duta galau mbak Adele di lagunya yang Now and Then "Every now and then my memories ache, With the empty ideas of the ones we'd made, But as time goes on and my age gets older, I love the ones I know, they're enough to picture the rest"

Mari berpositif thinking, at least gw yang notabene sering patah hati berarti punya pengalaman dalam menghadapai kepatah-hatian. Walaupun beda ya derajat patah hati setiap kali putus, but well harus percaya, that i can handle those sh*t feeling when i broke up. No  hurt feeling. 

Harusnya memang masalah mantan itu bukan jadi masalah yang selalu diributkan, mantan itu kan tidak merujuk ke satu orang secara spesifik, at least buat gw ya, yang udah ya udah aja. Klo ada suatu rentang waktu gw patah hati dan jadi galau ya wajar kan, namanya juga we trought bad time. But setelahnya everything gonna be okay. Mungkin yang nge-hits sekarang adalah 'move on' tentu saja setiap orang akan move on, secara sadar atau tidak. Karena manusia itu hidup move forward, dan move on itu berasal dari niat.

So for me, mantan atau masa lalu, is where i learn, how to love, to get hurt, to fall, to fail and to wake up. Belajar tentang that nothing last, or we should try to know and fight for it. Dan saat ini gw sih berjalan ke depan, sendiri, dan tentu saja yakin klo bisa, masa lalu jadi acuan gw untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. well, let's move forward, reach our dream, left the memories behind, but dont forget to look back instead to know what things ever be mistakes.

Selasa, 17 Januari 2012

Tergelitik: Galau Nite

Berhubung masih terbawa penelitian tentang Metro TV, jadi sering nonton Metro TV, sebenernya acaranya emang bagus sih, dan saya juga lumayan jadi loyal audiencenya Metro TV, walaupun yah ada kepentingan penelitian. Nah, kemaren awal tahun lah, sering banget liat promo program judulnya Galau Nite, well baiklah mungkin ini salah satu strategi Metro TV untuk meng-grab audience muda. Setelah rebranding memang salah satu strateginya adalah memperluas segmentasi, yang semula target audience Metro TV adalah mereka yang berusia 20+, tapi setelah rebranding segmentasi Metro TV diperluas menjadi 17+.

Sabtu, jam setengah sebelas akhirnya saya mantengin Metro TV, openingnya memang anak muda sekali, bintang tamunya juga anak muda sekali. Ekspektasi saya sih tinggi banget ke program ini, ternyata oh ternyata, untuk program di TV sekelas Metro TV, jelas program ini gak masuk banget. Dari segmentasi, mungkin umur iya tapi sama sekali gak mencerdaskan. Rasanya waktu liat program ini dejavu sama acara stasiun TV sebelah ya, yang notabene begitu-begitu aja dan yah gak ada isinya. 

Episode pertama program ini judulnya 'Galaupedia' bintang tamunya yang saya kenal sih cuma Raditya Dika, Hostnya siapa ya, lupa. Yang pasti waktu nonton galau nite, rasanya pengen bakar skripsi saya *aawwrrr*.
Tapi IMHO ya, klo memang Metro TV mau mempertahankan program ini harus melakukan improvement dimana-mana, terutama soal konten. Buat saya gak masalah sih klo mau bahas topik yang 'kekinian' semacam galau, atau apalah, tapi dikemas sedemikian rupa biar jadi menarik dan cukup 'berisi' bukan hanya sekedar fun dan ngalor ngidul gak jelas. Lucu, boleh. Menghibur, juga boleh. Tapi mungkin harus tetap di track yang ada, dengan mengusung 'Knowledge to Elevate.' 

Program yang menarik bukan cuma melulu soal rating, dan juga bukan cuma karena topik yang dibahas sedang jadi trading topic, program-program seperti itu hanya akan bertahan seumur jagung. Coba liat Kick Andy, Just Alvin, sudah bertahun-tahun masih bertahan, dan semakin menarik untuk ditonton. Metro TV boleh lah 'penggalauan masal' tapi konten programnya juga jangan ikutan galau donk. 

*ini cuma opini lho*