Kamis, 22 September 2011

Not Responding

Beberapa hari yang lalu waktu gw lagi semangat*ehem* ngedit Bab I gw, sambil online, chatting dan lain-lain, tiba-tiba laptop gw diam. Maksudnya trus dia gak ngapa2in lagi, gw klik sana sini gak bisa,gw coba ketik-ketik juga gak bisa. Dan mampus gw, masalahnya editan gw blum di save. Dan gw pun mulai merenung, ah ya gw coba pencet ctrl+Alt+Del dan muncullah kursor loading, *joget2*. Akhirnya gw diemin, 15 menit kemudian laptop gw masih gitu juga, gw diemin lagi, tetep diem. Tiba-tiba ada notification kalo Task Managernya gak bisa di buka. Rasanya mau pingsan deh, masalahnya itu versi baru Bab I gw dan gak ada masternya. Ya Allah. Akhirnya dengan berat hati gw restart lah laptop gw, jreng,,jreng,,bisa kebuka mode recovery, dan tapi hari ini mau gw edit lagi gak bisa *pingsan*.

Mungkin kurang lebih hidup itu seperti itu ya, saat ada hal yang tidak berjalan maka sebaiknya kita mengambil tindakan yang perlu. Contoh waktu hujan dan tidak membawa payung pilihan saya adalah hujan-hujanan atau menunggu hujan. Mungkin waktu laptop saya hang banyak pilihan yang bisa saya lakukan juga banyak mulai dari sabar nunggu loading dan gak maksa klik sana sini, ditinggal sebentar mungkin dia lagi mikir karena terlalu banyak command yang diterima, pencet ctrl+alt+del (klo bisa) dan mengklik end task, atau klo males melakukan semua itu tinggal restart aja tuh laptop. Hidup kita ini memang terdiri dari sekumpulan pilihan yang kompleks, dimana setiap pilihan kita itu punya konsekuensi yang berbeda. Mungkin kalo saya pilih restart saya kehilangan semua data yang saya ketik barusan, tapi masih dapet recovery version, klo yang lain mungkin hilang begitu saja. 

Manusia itu makhluk yang kompleks, tidak seperti komputer yang punya pilihan yang lebih terbatas dalam menyelesaikan masalah. Saat situasi "Not Responding" sudah ada beberapa pilihan yang jelas tapi hisup itutu lebih terbatas, di suatu kondisi yang sama ada banyak yang bisa saya pilih. Seperti saat orang tua saya mengalami masa "Not Responding " mereka, dimana ibu saya memilih untuk tidak berbicara lagi dengan ayah saya, artinya harus ada pilihan, antara "restart" atau "shut down". 

Bagi saya saat saya menghadapi situasi "not responding" dan saya sudah berusaha untuk me "repair" dan tetap juga tidak ada hasilnya. Maka saya akan memilih untuk "shut down". Karena menurut saya, saat me- "repair" itu sangat sulit. Manusia itu kan diberikan banyak kelebihan, salah satu nya kemampuan untuk berkomunikasi, saat komunikasi sangat dibutuhkan dan terjadi "not responding" itu rasanya semua ilmu komunikasi yang saya punya itu percuma, karena tidak ada feedback, rasanya kayak ngomong sama tembok. Mungkin terlalu banyak noise, tapi buat saya saat ini, mungkin laptop saya agak hang dan lebih baik saya instal ulang saja.

Tidak ada komentar: