lewat sebulan tak mendengar kabarmu,
kemanakah engkau wahai pangeran hati,
rindu akan senyum hangatmu,yang berpendar bagai matahri,
rindu akan sejuknya kata-katamu,
wahai pangeran hati,
aku masih berdiri di sini, menunggumu kembali...
menunggu mu tersenyum lagi padaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar